11/09/09

Waspada Peredaran Tiren

Memasuki bulan ramadhan ini biasanya pasar-pasar tradisional diserbu oleh masyarakat yang ingin membeli daging. Kebanyakan masyarakat ini ingin membeli daging sapi dan ayam. Tentu saja hal ini membuat senang para penjual-penjual daging di pasar. Ternyata hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian para penjual daging di pasar tradisional. Mereka malah menjual daging sapi yang basi atau tiren dan menjual daging-daging yang diberi pengawet.
Hal ini ironis sekali karena faktanya di lapangan, masyarakat tidak mengetahui peredaran daging basi atau tiren disekitarnya dan masyarakat tidak bisa membedakan antara mana daging yang masih segar dengan daging yang sudah basi.
Ternyata tidak hanya di pasar-pasar tradisional saja ditemukan makanan basi. Di beberapa pasar modern ditemukan beberapa daging olahan atau makanan beku seperti : bakso, daging sapi (steak), mayonaise, dan makanan beku lainnya yang tidak berlabel kadaluarsa. Padahal dengan adanya label kadaluarsa ini masyarakat bisa mengetahui apakah makanan tersebut layak dikonsumsi apa tidak.
Sebenarnya peran pemerintah terutama BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dalam hal ini sangat diperlukan untuk selalu mengawasi peredaran makanan yang dijual dimasyarakat. Mengingat pengonsumsian makanan yang sudah basi ini yang dapat menyebabkan penyakit

Berikut ini beberapa tips membeli daging yang aman bagi kesehatan :

1. Pertama jika ingin membeli daging sapi segar pilihlah pedagang yang menjual dagingnya dengan cara digantung.

2. Perhatikan warna daging yang hendak anda beli, jika berwarna pucat dan berair (gelonggongan) atau berwarna kebiru-biruan (sapi mati) jangan dibeli, pilihlah daging sapi yang berwarna merah tua (ini pertanda daging tersebut masih segar dan aman untuk dikonsumsi).

3. Pilih daging yang kondisinya tidak kaku.

4. Telitilah urat daging sapi yang anda beli, jangan membeli daging yang uratnya mengembang dan kembung pilihlah daging sapi yang bentuk uratnya wajar tidak mengalami pembengkakan.

Tips membeli daging sehat dari MUI :

1. Daging yang baik warnanya merah terang dan lemaknya berwarna kuning.

2. Pilihlah daging yang masih jelas pada bagian tubuh hewan tertentu, seperti bagian paha, iga, atau singkil sehingga tidak ragu bahwa daging yang dibeli itu bukan daging campuran.

3. Hindari daging campuran yang sudah tidak dapat diidentifikasi karena daging oplosan biasanya terdiri dari berbagai bagian tubuh hewan yang sudah dipotong-potong kecil sehingga tidak terlihat jelas bagian daging apa yang
ditawarkan oleh penjual.

Berikut ini tips untuk membeli daging olahan yang biasa dijual di pasar modern (supermarket) :

1. Perhatikan label tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan.

2. Perhatikan nomor dagang produk tersebut.

3. Amati kondisi kemasan. Jangan membeli kemasan yang sudah penyok atau sobek.

0 komentar: